Korporasi adalah suatu entitas bisnis yang memiliki status hukum terpisah dari pemiliknya. Dalam korporasi, kepemilikan terbagi dalam bentuk saham yang dapat diperjualbelikan, dan biasanya, saham tersebut dimiliki oleh banyak individu atau lembaga. Korporasi memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti individu, seperti kemampuan untuk menuntut atau dituntut, memiliki properti, serta menjalankan bisnis.
Ciri-ciri utama dari korporasi meliputi:
-
Pemilik Saham: Pemilik korporasi adalah pemegang saham, yang bertanggung jawab terbatas hanya pada jumlah saham yang mereka miliki, tidak seperti pada perusahaan pribadi di mana pemilik bisa bertanggung jawab penuh terhadap utang.
-
Status Hukum Terpisah: Korporasi dianggap sebagai badan hukum yang terpisah dari para pemiliknya, yang berarti ia bisa beroperasi, membuat kontrak, memiliki properti, dan bertanggung jawab atas kewajiban atau utang secara terpisah dari individu yang terlibat.
-
Struktur Manajerial: Korporasi biasanya memiliki struktur manajerial yang terorganisir dengan adanya direksi atau pengurus yang mengelola operasional harian, sementara pemegang saham berperan dalam menentukan kebijakan strategis perusahaan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).
-
Kewajiban Terbatas: Salah satu keuntungan utama bagi pemilik saham adalah “kewajiban terbatas”, yang berarti bahwa pemilik tidak bertanggung jawab secara pribadi atas utang perusahaan, kecuali dalam kasus tertentu yang melibatkan penipuan atau kelalaian besar.
Contoh jenis korporasi:
- Perseroan Terbatas (PT): Di Indonesia, korporasi yang berbentuk PT bisa bersifat terbuka (go public) atau tertutup (private).
- Perusahaan Terbuka (Tbk): Korporasi yang sahamnya diperdagangkan di bursa saham dan dimiliki oleh publik.
Korporasi ini beroperasi untuk mencari keuntungan dan biasanya lebih besar skalanya dibandingkan dengan usaha kecil atau menengah.
JadiUnggulan adalah partner terpercaya dalam pengurusan legalitas dan layanan pajak dengan biaya terjangkau dan proses cepat.
cek lebih lanjut: Website JadiUnggulan
